cara memuat situs web secepat mungkin
Mengapa kecepatan situs web penting?
Web Cepat = SEO Bagus
Salah satu alasan yang disebutkan tadi adalah soal peringkat Search Ranking yang membuat SEO (Search Engine Optimization) kita tidak bagus jika loading website lambat. Saat ini, tidak aneh mengapa beberapa situs web mendapatkan lebih banyak lalu lintas dari Google dalam lompatan. Sementara beberapa website mengalami penurunan trafik secara drastis
Mungkin Kamu butuh Tools SEO GRATIS :
- !TREN PAKET SEO + BACKLINK PBN
- !TREN All IN ONE CHAT GPT AI
- !BARU Tools Instant Artikel #Adsense
- !BARU Tools Riset Keyword PREMIUM
- !BARU Tools Artikel Pilar Analisis SEO #1 Google
- !BARU Tools AGP Rewrite Artikel AI Robot
- !BARU Tools Scrape Data Shopee Gratis
- !BARU Tools Youtube Jadi Artikel
- Tools AUTO INDEX ARTIKEL 24jam
- OPTIMASI NGEBUT WEBSITE
Web cepat = pengalaman pengguna yang lebih baik
Google telah melakukan penelitian itu Jika situs seluler memuat lebih lambat dari 3 detik, lalu lintas berkurang sebesar 53%, dan jika lebih dari 5 detik, lalu lintas berkurang sebesar 90%.
Selain itu, ada data pengujian dari berbagai lembaga yang mengonfirmasi bahwa saat ini pengguna tidak lagi menunggu situs web yang memuat lambat.
Web Cepat = Lebih Banyak Pendapatan
Ayat ini merupakan kelanjutan dari 2 ayat sebelumnya. Apakah kita mendapatkan uang di web dari penjualan E-Commerce atau mendapatkan uang dari iklan di web. Ketika kami memiliki lebih sedikit orang yang mengunjungi situs web Pendapatan secara alami menurun.
Rahasia Web dan Blog: Mengoptimalkan Interfacenya untuk Menarik Pengunjung
Seberapa cepat seharusnya situs web kita?
Sebelum kita melihat apa yang bisa kita lakukan untuk membuat web lebih cepat. Mari kita bicara dulu Seberapa cepat situs web kita memuat untuk disebut cepat?”
2 detik adalah jumlah waktu maksimum yang akan diterima pengguna untuk situs web E-Niaga, tetapi di Google kami bertujuan untuk memuat kurang dari 0,5 detik.Maile Ohye, Google (2010)
Disebutkan bahwa kecepatan web harus kurang dari 3 detik .
.png "Ringkasan tentang cara memuat situs web secepat mungkin")
Oleh karena itu, menurut saya jika website kita memuat kurang dari 3 menit, dianggap oke. Tapi jika itu yang terbaik Semakin rendah semakin baik. Ini mungkin tergantung pada konten di situs web kita juga (tetapi konten seperti CSS, JS, Gambar, Video memiliki berbagai cara untuk mengompresnya agar memuat lebih cepat. yang sekarang akan diceritakan)
Apa Penyebab Kecepatan Situs Web: Mengapa Beberapa Situs Web Memuat dengan Lambat? Beberapa situs web memuat dengan cepat
Sebelum pergi melihat teknik untuk mengoptimalkan kecepatan situs web. Saya ingin memahami terlebih dahulu apa yang terjadi saat memuat situs web. karena akan memungkinkan kita mengatur kecepatan dengan lebih tepat
Situs web dibentuk oleh HTML + CSS + JavaScript + aset lainnya.
Tidak peduli seberapa elegan situs webnya, ia menggunakan pustaka terkenal, kerangka kerja seperti React , Angular, VueJS atau menggunakan kerangka kerja frontend seperti Bootstrap atau Bulma , tidak masalah.
Lagi pula, setiap situs web terdiri dari kombinasi bahasa-bahasa yang berasal dari web ini:
- HTML – Siapa pun yang menggunakan React akan menulis dalam format JSX, tetapi pada akhirnya menjadi HTML seperti sebelumnya.
- CSS – Apakah menggunakan SASS atau LESS , itu dikompilasi ke CSS.
- JavaScript – Bahkan jika kita menulis dalam TypeScript, kita juga mengompilasinya ke dalam JavaScript.
- Aset lain – seperti gambar, video, font, dll.
proses pemuatan situs web Itu tidak terjadi dalam satu episode.
Pemuatan situs web adalah pengalaman yang tidak dapat kami ukur dengan satu nilai. Ada beberapa langkah yang terjadi selama pemuatan yang memberi kesan kepada pengguna bahwa situs tersebut "cepat" atau "lambat".
Spesifikasi Waktu Cat, W3C
Ketika kita pergi ke situs web manapun Apa yang terjadi adalah ini:
- Browser mengirimkan permintaan ke DNS untuk mengubah domain situs web menjadi alamat IP server.
- Setelah Alamat IP diperoleh, Browser akan mengirimkan permintaan ke Server untuk meminta file di situs web kami.
- Jika file di situs web kami disimpan di banyak tempat (mis. ambil JavaScript, tombol bagikan dari Facebook), browser harus meminta banyak tempat = situs web akan memuat lebih lambat.
- Jika ada banyak file, di HTTP 1.1 browser juga harus membuat permintaan untuk setiap file. Namun saat ini, HTTP 2 memungkinkan browser mengirim hanya satu permintaan dalam satu waktu. Jika HTTP 2 diaktifkan, situs web akan memuat lebih cepat.
- Setelah file diterima, browser akan mengeksekusi file (seperti JavaScript) atau merendernya (seperti gambar, video), yang mana setiap jenis file akan mempengaruhi kecepatan web secara berbeda. Kita akan membicarakannya di bagian selanjutnya.
Anda akan melihat bahwa dalam memasuki 1 situs web, ada banyak langkah berbeda.
Selain itu, di Lighthouse alat pemeriksa kecepatan web Google (tersedia gratis di Google Chrome dengan membuka Alat Pengembang > tab Audit), terdapat penghitung waktu untuk berbagai tahapan perenderan situs web.
Lighthouse mengukur kecepatan web menggunakan model yang disebut RAIL (Response, Animation, Idle, Load) . dan berapa nilai masing-masing? Mari kita lihat.
.png "Ringkasan tentang cara memuat situs web secepat mungkin")
- First Contentful Paint – Saat browser mulai merender bagian pertama DOM (Document Object Model).
- First Meaningful Paint – Ketika pengguna merasa bahwa konten utama situs web ditampilkan.
- Indeks Kecepatan – kecepatan pemuatan web semakin sedikit semakin baik
- Idle CPU Pertama – Waktu saat bagian utama halamannull web tersedia.
- Waktu untuk Interaktif – Waktu ketika seluruh halaman tersedia.
- Perkiraan Latensi Input – Jumlah waktu yang diperlukan halaman web untuk merespons input dari pengguna, menurut Lighthouse, 50 md itu buruk.
Untuk Optimise, nilai-nilai di atas bisa diklik untuk dilihat satu per satu. kemudian melihat topik Rekomendasi dari Google akan merekomendasikannya, jika semua Optimasi dilakukan maka website kita akan loading lebih cepat hingga bisa dirasakan pastinya.
Selanjutnya, kita akan berbicara tentang 4 teknik yang akan membuat situs web kita lebih cepat dengan pesat. Setelah membacanya, Anda dapat mengikutinya.
4 teknik untuk mempercepat situs web Anda untuk SEO untuk mengungguli pesaing Anda
Teknik 1) Optimalkan Web Hosting kami secepat mungkin.
Kecepatan website tidak hanya bergantung pada website itu sendiri. Namun tergantung dari Hosting yang kita gunakan, dengan 2 hal utama yang harus kita cek saat memilih Hosting.
.png "Ringkasan tentang cara memuat situs web secepat mungkin")
Cloud Hosting – Setiap situs web menggunakan sumber daya terpisah. mendapatkan kecepatan penuh
Jenis Hosting yang ingin saya rekomendasikan adalah Cloud Hosting atau VPS karena jenis Hosting ini jelas akan membagi sumber daya untuk setiap website. Tidak perlu bersaing dengan siapa pun Termasuk biaya jenis Hosting ini lebih murah dibandingkan membeli Dedicated Hosting untuk seluruh perangkat sekaligus.
Jika tertarik dengan Cloud Hosting yang digunakan oleh Designil kami. Detailnya bisa dilihat di website CloudWays , dimana biaya awalnya sekitar 300 baht per bulan, tapi kualitasnya jauh lebih tinggi dari harganya. Plus, jika Anda mendaftar dengan kode kupon “WPBKK”, Anda akan mendapatkan diskon 25% untuk 3 bulan pertama!
P.S. Diskon ini khusus untuk orang Thailand saja. Tambahkan email untuk berbicara dengan mereka untuk meminta kode.
Misalnya, kasus Designil yang bermigrasi dari satu shared hosting ke CloudWays mengalami peningkatan kecepatan yang mengkhawatirkan. Apalagi di bagian belakang rumah yang selalu bermasalah loading lambat. dengan imbalan sedikit peningkatan dalam biaya bulanan. Saya pikir itu layak.
Hal kedua yang perlu Anda periksa saat memilih hosting adalah di negara mana web hosting menyimpan situs web kita? Mengunjungi situs web seperti melakukan panggilan telepon. Jika tujuan berada di negara yang sama atau berdekatan satu sama lain, sinyalnya akan lebih baik. Artinya jika kita menggunakan Hosting yang menghosting web di Thailand. Orang Thailand akan memuat lebih cepat. Tetapi orang-orang di negara-negara yang jauh seperti Amerika akan memuat dengan lambat.
Namun, setahu saya, banyak Cloud Hosting terkenal yang tidak memiliki server di Thailand, jadi website kita pasti akan disimpan di negara lain (server terdekat seharusnya Singapura), tapi jangan khawatir. Karena teknik selanjutnya yang akan kita bicarakan didedikasikan untuk menyelesaikan masalah ini.
Teknik 2) Gunakan CDN untuk membantu menyebarkan situs web Anda ke seluruh dunia.
Saya sudah memperkenalkan CDN (Content Delivery Network) di artikel. Cara Membuat Website Cepat Loading 5 Menit dengan Cache & CDN Mau tahu apa itu CDN dan apa saja manfaatnya? Anda dapat mengundangnya di artikel di atas.
Untuk mendeskripsikan CDN secara singkat, ini berarti bahwa hasil dari situs web kami disalin dan disiapkan di banyak server di seluruh dunia. sehingga pengguna, tidak peduli dari negara mana mereka berasal akan berjalan untuk membaca website kami dari server terdekat dengan mereka
.png "Ringkasan tentang cara memuat situs web secepat mungkin")
Perbandingan kecepatan situs CDN Cloudflare (kiri) dan yang tidak (kanan).
Saat ini, ada banyak penyedia layanan CDN. Yang paling populer di antara pengembang Thailand mungkin adalah Cloudflare karena gratis untuk paket dasar yang mencakup semua hal penting dan dapat ditingkatkan ke paket yang lebih tinggi jika diperlukan lebih banyak fitur di masa mendatang.
Selain itu, bagi yang menggunakan Cloudflare, selain keuntungan CDN, kami juga mendapatkan HTTP 2 secara otomatis untuk pemuatan web yang lebih cepat dan SSL (HTTPS) gratis.
Bagi mereka yang tertarik untuk memulai Cloudflare,
Teknik 3) Gunakan Cache untuk keuntungan Anda
Menggunakan Cache adalah teknik dasar untuk membuat situs web memuat lebih cepat. Karena itu teknik yang mudah dilakukan. Tidak banyak mempengaruhi kode utama situs web dan juga meningkatkan kecepatan dengan sangat jelas.
Singkatnya, cara kerja Cache adalah Cache akan membantu menyimpan file hasil. dan mengirimkan hasil yang disimpan ke pengguna yang meminta informasi yang sama. Ini membebaskan sistem kami dari keharusan memproses ulang setiap kali pengguna membutuhkan hasil.
Sebagai contoh penggunaan cache, bayangkan sebuah situs web berita besar di mana 200.000 orang membaca berita yang sama pada waktu yang sama, alih-alih server memproses 200.000 kali, memprosesnya sekali dan menyimpannya sebagai cache, lalu mengirimkan potongan itu ke pembaca. setiap orang Kurangi pemrosesan 199.999 kali
.png "Ringkasan tentang cara memuat situs web secepat mungkin")
Contoh bagaimana cache bekerja di WordPress – tetapi dengan aplikasi apa pun, konsep yang sama digunakan.
Jika kita menggunakan website yang sudah jadi Akan ada berbagai macam plugin yang membantu menyelesaikan one-click cache. Tapi jika kita tidak menggunakan Anda dapat menginstal berbagai alat untuk membantu, seperti Memcached atau menggunakan layanan seperti AWS Elasticache .
Teknik 4) Kompres Segala Sesuatu di Web
Untuk ini, kita akan membahas lebih dalam di artikel selanjutnya dari seri ini.
Semua elemen situs web Baik itu kode HTML, CSS, JS, gambar, video, dll., Semuanya dapat dikompresi. Yang mana, jika kita kompres dengan baik, web bisa 2 kali (atau lebih) lebih cepat.
Basis kompresinya adalah Kompresi GZIP, yang mengompres file sebelum mengirimkannya kembali ke Browser pengguna, membuat situs web kami memuat lebih cepat. (Tapi itu tidak berarti itu akan membuat lebih cepat.)
Sebagian besar host yang saya temui (mis. CloudWays) memiliki GZIP bawaan, atau jika tidak, CDN gratis Cloudflare menyertakan kompresi GZIP.
Kesimpulan: Bagaimana cara membuat situs web kita memuat lebih cepat?
Dari artikel ini harus dilihat bahwa mengenai kecepatan web, ada banyak teknik untuk meningkatkan kecepatan. Beberapa hal mudah. Dan beberapa hal membutuhkan waktu.
Untuk pemula untuk meningkatkan kecepatan situs web Saya merekomendasikan Anda untuk mencoba alat Lighthouse, ini benar-benar gratis & sangat bagus, coba sesuaikan sedikit demi sedikit.
di artikel berikutnya Kami akan berbicara tentang teknik untuk mengurangi ukuran gambar dan video. Ini adalah sumber daya yang paling banyak dimuat di web. Mari kita lihat apakah ada cara bagi kita untuk mengurangi ukurannya. Dan apa pro dan kontra dari masing-masing metode?
